Sabtu, 25 April 2009

# MURAH SENYUM #


Assalamualaikum Wr.Wb

Akhi dan ukhti sekalian, saya ingin mengulas sedikit tentang “SENYUM”

Tentu bukan hal yang g’ asing lagi tuk kita.


Check it out…


“ Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah bagimu “

Hanya dengan senyum kita sudah mendapat pahala, InsyaALLAH…


Tanamkan senyum di dunia, dan jangan

Hilangkan keindahan dengan wajah kesedihan

Jadilah di bumi kami duta kebahagiaan

Jadilah engkau seperti Nabi dengan senyuman

Senyum janganlah ditinggalkan

Sebab, senyum seseorang bagian dari sunnah keNabian

Pahala akan diberikan atas senyuman

Sedang cemberut itu buruk tak dihargakan


Nah, karena itu saudaraku seiman mari kita perbanyak senyum dan mengurangi tawa. Loh ko’ gitu? Apa tertawa g’ boleh?

Gini ulasannya,


Rasulullah SAW memang pernah tertawa, eit tunggu dulu tetapi memperbanyak tertawa itu bukan tuntunannya.

Yang peerlu akhi and ukhti ketahui ya, sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu tercela karena dapat menghilangkan kewibawaan, kessantunan, dan bahkan mematikan hati.

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda :


“Kurangilah tawamu, sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati.”


Jadi alangkah baiknya memperbanyak senyum pada saudara sesama, dan mengurangi tertawa yang berlebihan.^,^


Syukron,

Wassalamualaikum Wr.Wb

# Just foR MusLimaH #


Katakan

Ya…!!!


Ya…untuk senyuman indahmu yang menghembuskan cinta dan mengalirkan kasih sayang kepada sesama.


Ya…untuk ucapan-ucapan baikmu yang membangun persahabatan sejati dan menjauhkan rasa dengki.


Ya…untuk dermamu yang membahagiakan si miskin, menyenangkan si fakir dan mengenyangkan si lapar.


Ya…untuk selalu bersanding dengan AlQuran seraya membaca, menghayati, dan mengamalkannya sambil bertobat dan beristigfar.


Ya…untuk senantiasa berzikir, berdoa, dan memperbaiki tobat.


Ya…untuk bekerja keras mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan sunnah-sunnah Nabi kepada mereka dan mengarahkan mereka pada hal-hal yang bermanfaat.


Ya…untuk rasa malu dan hijabmu yang diperintahkan ALLAH. Itulah satu-satunya cara untuk memelihara kesucian dan kehormatanmu.


Ya…untuk hanya bergaul dengan wanita-wanita baik yang selalu takut pada ALLAH, mencintai agama, dan menjunjung tinggi nilai-nilainya.


Ya…untuk berbakti kepada kedua orangtua, menyambung silaturahmi, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.


Ya…untuk membaca dan menelaah buku-buku yang bermutu dan bermanfaat.


Syukron,,,

^ JuSt for MusLimaH part 2^


Ukhti…,

Say…..No ……to…..


Menyia-nyiakan usiamu dengan hal-hal yang tak berguna : misalnya suka membalas dendam dan berdebat tentang perkara-perkara yang tak ada manfaatnya.


Mendewakan harta dan berupaya menimbunnya dengan mengorbankan kesehatan, kebahagiaan, tidur nyenyak, dan istirahatmu.


Mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjingnya, dan melupakan kesalahan diri sendiri.


Tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan menuruti segala yang diinginkannya.


Menghabiskan waktu dengan para pengangguran dan bermain-main yang tiada membawa faedah.


Mengabaikan kebersihan badan, kerapian rumah, dan disiplin.


Minum minuman yang diharamkan, rokok, dan segala sesuatu yang mengandung penyakit.


Selalu mengingat musibah yang telah berlalu, bencana yang telah lewat, dan kesalahan yang telah terjadi.


Melupakan akhirat dan bekal untuknya, serta mengabaikan keberadaannya.


Menghambur-hamburkan harta dalam perkara-perkara yang diharamkan, hura-hura, dan kemaksiatan.


Syukron,

Bunga-bunga


Bunga Pertama :

Jadilah seperti lebah; hanya hinggap diatas bunga-bunga yang semerbak harum dan diiatas ranting-ranting yang segar saja.


Bunga Kedua :

Engkau tak punya waktu untuk mengorek aib dan kesalahan orang lain.


Bunga Ketiga :

Bila ALLAH sudah bersamamu, siapa lagi yang harus engkau takuti? Tapi, bila ALLAH menjadi musuhmu, kepada siapa lagi engkau akan berharap???


Bunga Keempat :

Api kedengkian akan menggerogoti tubuh, dan terlalu mudah cemburu adalah laksana api yang membara.


Bunga Kelima :

Bila engkau tidak bersiap-siap mulai hari ini, maka esok hari tak akan jadi milikmu.


Bunga Keenam :
Jauhilah tempat hura-hura dan kemaksiatan dengan keteguhan!


Bunga Ketujuh :

Jadikanlah dirimu lebih elok dari taman bunga dengan akhlak!


Bunga Kedelapan :

Biasakanlah berbuat baik, niscaya engkau akan menjadi manusia yang paling bahagia.


Bunga Kesembilan :

Serahkan urusan makhluk itu kepada Penciptanya, orang yang mendengki kepada ajalnya, dan setiap orang yang memusuhimu pada kealpaannya.


Bunga Kesepuluh :

Kenikmatan yang haram akan membuahkan penyesalan, kesengsaraan, dan azab yang sangat pedih.

Syukron,,

Janganlah kalian bersikap lemah dan jangan (pula) kalian bersedih hati sebab kalianlah orang-orang yang paling tinggi derajatnya.”


Agar Engkau Menjadi Wanita Tercantik di Dunia


Dengan kecantikanmu, engkau lebih indah dari matahari; Dengan akhlakmu, engkau lebih mulia dari bulan; dan dengan kelembutanmu, engkau lebih lembut dari rintik hujan. Maka, jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dalam menerima apa yang ada dengan senang hati, dan harga dirimu dengan JILBAB.


Ketahuilah, perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang Subuh, dahagamu di tengah hari yang panas saat berpuasa, dermamu yang tersembunyi dan hanya diketahui oleh ALLAH semata, air mata tobat, sujud panjang diatas karpet ibadah dan rasa malumu kepada ALLAH tatkala tergoda oleh godaan setan dan bisikan nista.


Kenakanlah pakaian takwa maka engkau akan menjadi wanita tercantik di dunia, meskipun bajumu terkoyak. Kenakanlah mantel kesantunan, agar engkau menjadi wanita tercantik di dunia, kendaki engkau tak memiliki alas kaki.

Syukron,